Selasa, 11 September 2012

menyalakan dan mematikan komputer

 
Langkah awal yang perlu diperhatikan untuk mengoperasikan komputer yakni apakah seluruh komponen komputer terhubung dengan baik melaui konektor-konektornya dan komputer terhubung pada power supply listrik.

Proses awal start sebuah komputer dinamakan proses booting, dalam proses ini dalam bios akan memeriksa seluruh hardware yang terhubung dengan motherboard apakah sudah siap untuk menjalankan tugas masing-masing atau ada yang mengalami kegagalan.

Booting dikenal dengan dua macam booting yakni :a. Cold boot (booting dingin)
Booting dingin ini, yaitu mengaktifkan komputer dengan melakukan langsung pada tombol power on-off

b. Warm boot (booting panas)
Booting panas, dengan cara melakukan pada tombol keyboard tombol Ctrl + Alt + Delete, secara bersama-sama atau bisa dengan menekan tombol reset pada casing komputer.

Ketika komputer sudah mulai menyala, maka BIOS akan memeriksa semua hardware yang terhubung dengan komputer. BIOS (Basic Input Output Sistem) adalah sebauh chip kecil yang berisi program untuk mengenali kesiapan hardware, Selanjutnnya proses diambil alih oleh operating sistem, yang mempersiapkan komputer untuk menerima intruksi selanjutnya dari user (pengguna).

Menghidupkan dan mematikan komputer merupakan pekerjaan awal yang perlu diperhatikan, karena ini merupakan hal yang paling dasar untuk melakukan tindakan selanjutnya, misalnya untuk membuat naskah, membuat gambar, mengolah angka, memainkan musik, membuat animasi dan lain sebagainya.

Untuk menghidupkan komputer tidak jauh beda dengan peralatan elektronik yang lain, misalnya radio atau televisi yaitu cukup menekan tombol power On/Off siap untuk digunakan.

perbedaan antara komputer dan elektronik lain :

Komputer
Elektronik Lain
  • Tombol power, juga terdapat tombol restart
  • Hanya tombol power saja
  • Terdapat perangkat keras dan perangkat Lunak, kalau dinyalakan akan salaing menyesuaikan.
  • Hanya terdiri dari perangkat keras saja, cara kerjanya terbatas, dihdupkan maka langsung bisa gunakan.

  • Terdapat proses booting, yaitu proses pengecekan perangkat keras dan pemanggilan sistem operasi.
  • Tidak terdapat proses booting
  • Penyebab kemacetan karena komponen komponen atau juga karena programnya.
  • Kemacetan disebabkan kerusakan komponen.
  • Operasi pada komputer dengan menggunakan, bahasa pemograman
  • Tidak membutukan bahasa pemograman.
  • Untuk mematikan dengan menghentikan semua sistem, menutup semua program
    dan shutdown.
  • Untuk mematikan, langsung dengan menekan tombol power atau langsung
    memutus aliran listrik


Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan komputer :
  • Bila menghidupkan komputer, pastikan peralatan/kabel terpasang dengan benar. Gunakan stabilizer atau UPS untuk menghindari kerusakan yang disebabkan oleh arus listrik yang tidak stabil.
  • Pastikan arus listrik mencukupi bila menghidupkan komputer, apabila arus listrik tidak kuat, maka akan berulang kali padam karena kelebihan beban. dan hal ini dapat berpengaruh terhadap komputer.
  • Apabila sudah terpasang semua, maka bisa dimulai untuk menghidupkan komputer, yang diawali dengan menekan tombol power ON-Off yang ada pada cassing komputer kemudian menyalakan monitor untuk melihat proses booting atau melihat bios bekerja.
  • Setelah proses booting selesai maka komputer akan menampilkan desktop wallpaper atau background. Setelah menunggu beberapa saat, window akan menampilkan icon-icon yang bertebaran dihalaman depan wallpaper, setelah itu barulah komputer siap untuk menjalankan program aplikasi-aplikasi sesuai dengan kebutuhan.
  • Untuk mematikan komputer, tutup semua program aplikasi yang telah dijalankan tadi, kemudian barulah klik Start pilih shutdown.
  • Setelah beberapa saat komputer akan mati dengan sendirinya, kita tinggal mematikan monitor, untuk lebih amannya matikan tombol regular listrik bila ada atau cabut colokan komputer dan monitor dari sumber listrik.

Bila menghidupkan dan mematikan komputer seperti yang dilakukan diatas maka komputer kita tidak akan cepat rusak akibat kesalahan mematikan atau menghidupkan komputer. Secanggih apapun komputer bila sering mengidupkan dan mematikan komputer secara sembarangan maka usia komputer tidak akan bertahan lama.

Apabila sering terjadi kesalahan dalam hal mematikan dan menghidupkan komputer akan mengakibatkan hardware dan software sering mengalami trouble, karena pada saat menjalankan program, piringan harddisk dalam keadaan berputar dan head menempel pada platter (piringan).

Bila komputer tersebut dimatikan secara tiba-tiba dan arus listrik terputus, maka piringan yang berputar tersebut akan berhenti secara tiba-tiba pula dan terjadi gesekan yang keras pada head. Akibatnya terjadi kerusakan pada piringan yang menyebabkan hilangnya beberapa data.

Bila kebetulan data yang hilang tersebut data program atau sistem maka programnya pun tidak akan berjalan, dan seandainya masih bisa berjalan pastinya program tersebut akan sering error karena hilangnya sebagian data/komponen file program ataupun sistem tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Mockingjay